BICARA CINTA


Kala bunga mekar dan bersemi
Indah dipandang, harum semerbak diudara
Akankah berlangsung lama?
Kala tak ada air membasahi dirinya
Layulah dia
Lama atau sekejap?
Terukur dari kekuatan yang dimiliki
                                      Seperti itukah cinta?
                                      Kala ia bersemi dalam hati
                                      Kala ia terasa dalam relung
                                      Kala membuta pikiran
                                      Kala semua nya dikalah kan cinta
Namun, tak ada balasan dari insan lain
Sendirian melihat dengan yang lain
Menahan dan bertahan
Sampai kapan?
Kala hati telah berkata "aku lelah"
Itu akan jadi puncak berakhir
Kapan itu terjadi?
Kekuatan yang menentukan
                                     Semakin kuat semakin lama
                                     Rasakan indah nya nikmati sakitnya
                                     Biarkan dia bersemi seindah mungkin
                                     Dan biarkan dia pergi sejauh mungkin
                                     Tunggu hingga kembali dan bersemi lagi, jauh lebih indah dari kemarin.

KARYA: NADINE AULIA

0 komentar:

RASA DALAM KENANGAN


Sinar bulan pancarkan maha dahsyat cahaya
Langit bertahtakan bintang-bintang berlukis kedamaian
Suasana begitu nyaman dalam keheningan malam
Tak seharusnya aku terdiam
Larut dalam kenangan
Rasa apa ini?
Masih pantaskah ku tersenyum atas semua?
Boleh kah ku bersedih teringat akan semua?

Keindahan yang dulu terasa
Menggoreskan rasa bahagia
Dulu ku rasa, kini ku kenang

Ingin mengulang,
Mampukah diri ini?
Entah dimana berada
Entah kemana perginya
Orang orang yang dulu memberikan semua
Kesedihan bersanding pada diri ini

Entah dimana ku mencari
Entah kapan kembali
Tanpa meninggalkan jejak yang sanggup diikuti
Kenangan,
Dengarlah!
Masih pantaskah kau hinggap dalam memori
Rasa apa yang harus ku berikan kala mengingat semua
Keindahan berubah
Tak tau harus bagaimana

Rasa dalam kenangan,
Apapun rasa itu,
Biarlah!
Biarlah!
Ku berdiri menguatkan hati
Membangkitkan diri
Rasa dalam kenangan, ku mohon jangan buat diri ini semakin tak berarti.

KARYA: NADINE AULIA

0 komentar:

SENDIRI DALAM SEPI

Waktu tak lagi senja
Langit tak lagi biru
Matahari tak lagi menyinari
Bulan menampakkan diri
Bintang berkedip menemani

Malam,
Malam oh malam
Kau hadir kembali
Membawakan waktu bagi mereka untuk pejamkan mata dan istirahatkan diri
Mata yang lelah kala siang
Tubuh yang telah lemah kala siang
Lantas,
Terlelaplah mereka
Terbawa dalam keindahan mimpi

Aku,
Sendiri dalam sepi
Jarum jam berdenting tanpa henti
Malam membawaku hingga berganti hari
Tanpa sebab tanpa alasan
Apadaya,
Aku memang sendiri
Terpejamlah!
Sungguh tak mampu terpejam
Ku biarkan
Ku nikmati
Sendiri dalam sepi
Wahai malam, temani hingga pagi kan menggantiSENDIRI DALAM SEPI

Cahaya tak lagi terang
Langit tak lagi biru
Matahari tak lagi menyinari
Bulan menampakkan diri
Bintang berkedip menemani

Malam malam oh malam
Kau hadir kembali
Membawakan waktu bagi mereka untuk pejamkan mata dan istirahatkan diri
Mata yang lelah kala siang
Tubuh yang telah lemah kala siang
Lantas,
Terlelaplah mereka
Terbawa dalam keindahan mimpi

Aku,
Sendiri dalam sepi
Jarum jam berdenting tanpa henti
Malam membawaku hingga berganti hari
Tanpa sebab tanpa alasan
Apadaya,
Aku memang sendiri
Terpejamlah!
Sungguh tak mampu terpejam
Ku biarkan
Ku nikmati
Sendiri dalam sepi
Wahai malam, temani hingga pagi kan mengganti

KARYA: NADINE AULIA

0 komentar:

Copyright © 2013 WORLD OF ARTS NO LIMITS.