INDAHNYA SENI DI JOGJA

“Seniman itu masa depannya tidak jelas” itu nasehat orang tua yang sering kita dengar kepada anaknya yang sedang menggeluti dunia seni.Karena, Orang tua lebih nyaman bila anaknya menjadi karyawan kantoran,pegawai pemerintah,pengusaha (yah pengusaha sah-sah aja) .Akan tetapi, melarang anak untuk mengekspresikan diri ke dunia seni sangatlah memberi belenggu kepada kebebasan jiwa seni anak.
Dunia tidak bisa hidup tanpa seni yang menghiasinya.Seni selalu bisa memberi pengaruh yang sangat besar kepada setiap jiwa dan pikiran manusia,dia bagaikan jarum yang sangat tajam menembus pikiran dan bagai udara yang mengusap jiwa.
Apa jadinya bila tidak ada seni yang mampu menghibur manusia,tentu dunia tidak akan seperti sekarang dengan berbagai kemewahannya dan keindahannya.Misalnya, seniman-seniman dahulu seperti: Bethooven dengan musik irama moon light sonata,Leonardo da vinci dengan lukisan Monalisa (hingga sekarang belum diketahui arti senyuman misterius yang terukir di lukisan itu.Bahkan, belum diketahui apakah Monalisa itu benar benar pernah ada pada zaman itu).
Ada lagi di indonesia Chairil Anwar dengan puisinya,dan di Yogyakarta salah satu seniman yang terkenal adalah Affandi dengan lukisan yang ia pelajari secara otodidak,dan karyanya bisa di lihat di museum affandi.
Ada 3 kota di indonesia yang menjadi kota kreatif salah satunya adalah yogyakara,kota dengan budaya yang sangat kental didalamnya.Sehingga, membuat orang- orang jogja mempunyai jiwa seni yang tinggi.Sebenarnya bukan hanya Bandung, Solo, dan Yogyakarta saja di Indonesia yang bisa di sebut sebagai kota kreatif,masih banyak lagi kota yang memiliki masyarakat yang kreatif.Indonesia memiliki orang-orang yang kreatif.Tetapi, menarik bila melihat Yogyakara melalui seniman-seniman didalamnya.
Di Yogyakarta Sering sekali di gelar bebagai pertunjukkan seni dan budaya sebagai ajang hiburan untuk para wisatawan yang hilir mudik di yogyakarta menikmati keindahannya, terutama di kawasan Malioboro.Selain itu, juga sebagai usaha melestarikan budaya indonesia.Pameran juga hampir setiap hari kita temui di setiap antera Yogyakarta dan sekaligus menjadi pembuktian betapa bergairahnya jiwa para seniman Jogja.
Para wisatawan juga banyak datang yang ke Malioboro,ada mempersiapkan diri dengan kamera di tangannya untuk memburu seni. Kemudian, mengabadikannya dalam satu album atau mungkin juga di jadikan sebagai koleksi yang bisa saja di buat lagi pameran dari hasil foto itu.Bukan tidak mungkin para wisatawan juga menyempatkan dirinya untuk menimba ilmu sekaligus berguru langsung kepada para seniman-seniman,ada yang belajar melukis,tarian puisi dan lain lain.
Salah satu galeri di Yogyakarta yaitu GALERI SUKA yang menyimpan karya seniman lukis Yogyakarta seperti Robert Nasrulloh.Seniman yang karyanya pernah di bandrol Rp30,000.000.-oleh seoarang Diva indonesia yaitu Krisdayanti, merupakan pencetus berdirinya galeri terebut.
Galeri ini terletak di sebelah barat kampus UIN Sunan kalijaga,terletak di lantai tiga di gedung CSC(Campus Service Center) jl.Marsda adisucipto.Pameran juga sering di adakan di gedung ini dan sering mendapat kunjungan yang bukan hanya dari mahasiswa UIN Yogyakarta. Bahkan, para seniman Yogyakarta lainnya sering datang untuk menyumbangkan karyanya seperti Khoiruddin ,seniman seni Rupa Yogyakarta ini merupakan seniman yang banyak memberi konstribusi kepada galeri ini,dia juga merupakan sahabat dari Robert Nasrrulloh.
Karya Khoirudin memiliki khas tersendiri yaitu lukisan busa, Yang ia gambarkan sebagai fatamorgana dunia,sedang Robert Nasrulloh memiliki ciri khas berupa percikan,Robert Nasrulloh juga menyempatkan waktunya untuk menyalurkan ilmunya kepada mahasiswa , bahkan kepada siapa saja yang datang ke galeri ini pada hari kamis sore.
Gedung ini memiliki tempat yang cukup bagus untuk berimajinasi dan membuat karya.Kini gedung yang diresmikan pada 18 Maret 2011 ini menjadi tempat bagi para mahasiswa untuk mengembangkan bakat Kaligrafi
 
sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2012/12/19/bebas-ekspresi-di-galeri-suka-518066.html

0 komentar:

Copyright © 2013 WORLD OF ARTS NO LIMITS.