200 Pelukis daerah deklarasi dukung Jokowi di Museum Affandi
Sekitar
200 pelukis dari berbagai daerah berkumpul di Museum Affandi
Yogyakarta. Mereka melukis bersama untuk menyatakan dukungannya terhadap
Jokowi dalam pilpres.
Para pelukis yang tergabung dalam Mas Rejo (masyarakat seniman remen Jokowi) melukis bersama dengan tema revolusi mental seperti jargon yang dikumandangkan Jokowi.
Menurut Godot, salah satu pelukis sekaligus panitia, kegiatan ini diinisiasi oleh para pelukis yang mendukung Jokowi karena melihat sosok Jokowi yang merakyat.
"Melukis bersama ini kami lakukan karena kami yang di sini semuanya adalah pelukis. Kenapa melukis bersama, karena kebersamaan itu penting, itulah yang menjaga Indonesia kita. Kebetulan yang bergabung di sini dari berbagai daerah, Klaten, Solo, Banyumas, Jakarta, Blitar dan Banten," kata Godot saat ditemui di Museum Afandi di Jalan Laksda Adi Sucipto, Yogyakarta, Minggu (15/6).
Rasa kebersamaan ini yang kemudian diwujudkan dalam sebuah lukisan. Salah satunya lukisan yang dibuat oleh Njedit. Dia melukis batu berwarna coklat yang bergambar Garuda Pancasila. Batu tersebut diangkat oleh Jokowi dengan kedua tangannya.
"Jokowi ini mencintai kebersamaan, lukisan ini akan bercerita tentang semangat gotong royong yang dibangun oleh Jokowi," kata Njedit di sela-sela kesibukannya melukis.
Yoyok, pelukis asal Bantul, juga mengungkapkan dukungannya terhadap Jokowi dengan melukis gambar Jokowi dan JK dengan background warna merah. Yoyok mengaku dirinya mengagumi Jokowi karena sosoknya yang berani dan merakyat.
"Mau mendengarkan rakyat kecil dengan blusukan, jarang ada pemimpin yang mendengar, mereka kebanyakan hanya memerintah," kata Yoyok yang berencana menyumbangkan lukisannya untuk kampanye Jokowi.
Selain melukis bersama, panitia juga menyediakan satu kanvas berukuran panjang 9,9 meter yang digunakan melukis secara bersamaan oleh 12 seniman senior seperti Joko Pekik dan Kartika putri Affandi.
Para pelukis yang tergabung dalam Mas Rejo (masyarakat seniman remen Jokowi) melukis bersama dengan tema revolusi mental seperti jargon yang dikumandangkan Jokowi.
Menurut Godot, salah satu pelukis sekaligus panitia, kegiatan ini diinisiasi oleh para pelukis yang mendukung Jokowi karena melihat sosok Jokowi yang merakyat.
"Melukis bersama ini kami lakukan karena kami yang di sini semuanya adalah pelukis. Kenapa melukis bersama, karena kebersamaan itu penting, itulah yang menjaga Indonesia kita. Kebetulan yang bergabung di sini dari berbagai daerah, Klaten, Solo, Banyumas, Jakarta, Blitar dan Banten," kata Godot saat ditemui di Museum Afandi di Jalan Laksda Adi Sucipto, Yogyakarta, Minggu (15/6).
Rasa kebersamaan ini yang kemudian diwujudkan dalam sebuah lukisan. Salah satunya lukisan yang dibuat oleh Njedit. Dia melukis batu berwarna coklat yang bergambar Garuda Pancasila. Batu tersebut diangkat oleh Jokowi dengan kedua tangannya.
"Jokowi ini mencintai kebersamaan, lukisan ini akan bercerita tentang semangat gotong royong yang dibangun oleh Jokowi," kata Njedit di sela-sela kesibukannya melukis.
Yoyok, pelukis asal Bantul, juga mengungkapkan dukungannya terhadap Jokowi dengan melukis gambar Jokowi dan JK dengan background warna merah. Yoyok mengaku dirinya mengagumi Jokowi karena sosoknya yang berani dan merakyat.
"Mau mendengarkan rakyat kecil dengan blusukan, jarang ada pemimpin yang mendengar, mereka kebanyakan hanya memerintah," kata Yoyok yang berencana menyumbangkan lukisannya untuk kampanye Jokowi.
Selain melukis bersama, panitia juga menyediakan satu kanvas berukuran panjang 9,9 meter yang digunakan melukis secara bersamaan oleh 12 seniman senior seperti Joko Pekik dan Kartika putri Affandi.
0 komentar: