Gajah raksasa ini ternyata terbuat dari kertas

Seorang seniman Origami asal Swiss, Sipho Mabona, baru-baru ini menciptakan origami gajah yang seukuran aslinya. Dia menciptakan origami itu dari satu lembar kertas berukuran 15 x 15 meter.

Proyek ini dibiayai melalui situs crowdfunding, Indiegogo, di mana dia berhasil mengumpulkan lebih dari USD 26.000 (Rp 295 juta) dari total 631 penyandang dana. Indiegogo sendiri merupakan situs crowdfunding internasional di mana setiap orang dapat mengumpulkan dana untuk film, musik, seni, amal, usaha kecil, game, teater, dan banyak lagi.

Seperti dilansir amusingplanet, gajah yang berdiri tegak setinggi lebih dari 3 meter ini dibuat oleh hampir selusin orang selama empat minggu. Namun, Sipho awalnya hanya menargetkan tiga sampai empat orang dalam timnya. Karya tersebut sekarang dipajang di museum KKLB di Beromuenster, Swiss.

Photo by My Modern Met

Sipho mengembangkan pola gajah itu sekitar sebulan. Karena sudah sering membuat pola origami harimau, beruang, dan badak, dia tidak mengalami kesulitan dalam membuat pola gajah.

Photo by My Modern Met

Sipho mulai membuat pesawat kertas saat dia berusia lima tahun. Dan pada usia 15 tahun, dia mulai membuat mainan kertas yang desainnya berasal dari alam dan lingkungan sekitarnya. Setiap desain tentu memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Oleh karenanya, Sipho membutuhkan waktu berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan untuk mengembangkannya, sedangkan proses melipat bisa memakan waktu hingga 20 jam.

Photo by My Modern Met

Karya Sipho yang rumit dan menakjubkan itu rata-rata dijual lebih dari USD 2400 (Rp 27 juta), dan telah dipamerkan di galeri-galeri di Jepang, Swiss, Kanada, Spanyol dan Prancis.