Ukir Prestasi Internasional, Tari Anak Bangsa

Kagum dan bangga. Satu lagi prestasi berhasil diraih anak Indonesia di kancah internasional, The International Folk Festival, di kota Kamena Vourla, Yunani. Awal Juli 2013, sebanyak 22 grup tari yang merupakan pelajar SMP Labschool Kebayoran, berhasil mendapatkan penghargaan ”The best performance” (penampilan terbaik).
Tari Saman dari Aceh yang mereka bawakan berhasil memukau semua juri dan undangan. keanggunan dan kesungguhan mereka membawakan tarian-tarian kebanggaan Indonesia, sungguh mampu mempesona penonton yang hadir.
Irama alat musik tradisional Indonesia dengan lagu Indonesia Pusaka, meramaikan parade grup tari Indonesia, terdiri dari sembilan pemusik dan 22 penari. Selain menampilkan tari Saman dari Aceh dan berhasil memenangkan ”The best performance”, siswa/i Labschool ini juga membawakan tarian Ngarojeng, Betawi. Mereka membawakannya secara apik dan dinamis sebagai tarian pembuka acara.
Keluarga Harmonis, penampilan mereka lainnya, tari Giring-giring khas Maanyan, Kalimantan Tengah. Alunan merdu suara Sampek, gitar suku Dayak, yang mengiringi tarian Giring-giring, tak henti-hentinya menuai kekaguman dan pujian dari para undangan yang hadir. Sungguh bangga rasanya, musik dan tarian khas Indonesia dapat dinikmati oleh bangsa lain!
Kota Kamena Vourla, tahun ini menjadi tuan rumah dari festival tarian rakyat/folklore yang diselenggarakan Federation of International Folk Dance Festival (FIDAF). Bekerja sama dengan pemerintah daerah Kamena Vourla, FIDAF menghadirkan kelompok kesenian dari Polandia, Serbia, Turki, Indonesia, dan negara lainnya.
Prestasi membanggakan lainnya, pada Juli 2011 lalu, grup tari dan musik tradisional SMA Labschool Rawamangun, Jakarta, meraih 3 medali pada acara “the 16th International Iskele Municipality Folk Dance Festival”, di kota Iskele, Cyprus Utara, Turki. Tiga penghargaan itu adalah 2nd Award Winner, Iskele Festival Award dan Best Music Award.
Prestasi membanggakan ini diraih setelah menampilkan tujuh tarian tradisional dari berbagai daerah Nusantara. Yakni, tari Saman (Aceh Gayo), Alar-alar (Kalimantan), Kembang Amprok (Betawi), Pagelu (Toraja), Kecak (Bali), Yosim Pancar (Papua), dan Indang Bandantak (Minang).
Festival yang dibuka oleh Presiden dan Perdana Menteri Cyprus Utara ini diikuti oleh berbagai negara, yakni Mexico, Turki, Rusia, Palestina, dan Korea Selatan. (AGI)
FOTO: Tari Saman dari Aceh. (IST)
0 komentar: